Sukoharjo (10/1). Anggota Komisi VI DPR RI, Singgih Januratmoko menyalurkan bantuan satu unit ambulans kepada DPD LDII Sukoharjo yang diterima oleh Ketua DPD LDII Sukoharjo, Dalono AR. Ambulans tersebut merupakan bagian dari beberapa unit ambulans dari perbankan BUMN, yang disalurkan Singgih kepada warga LDII di Klaten, Solo, dan Boyolali.
“Ambulans untuk DPD LDII Sukoharjo, sama dengan ambulans-ambulans lainnya dari BNI dan BRI. Nantinya digunakan oleh warga LDII dan masyarakat umum,” ujar Singgih saat ditemui di Sukoharjo pada Senin (9/1).
Menurut Singgih kepedulian sosial dan solidaritas nasional diperlukan, untuk melewati krisis. Singgih menuturkan, melalui Singgih Januratmoko Center (SJC), pihaknya menggerakkan relawan mengangkut pasien Covid-19, “Para relawan SJC tak mengenal lelah membantu warga. Meskipun pandemi Covid-19 telah berlalu, sinergi SJC dan DPD LDII Sukoharjo, Solo, dan Klaten akan sangat membantu warga,” paparnya.
Singgih juga memaparkan krisis ekonomi dunia akibat perang Rusia-Ukraina dapat diantisipasi dengan baik oleh pemerintah. Sehingga warga tidak terlalu merasakan beban inflasi, “Meskipun demikian, adapula yang terdampak terutama yang berorienstasi ekspor ke Eropa. Untuk itu, kepedulian sosial dan gotong royong harus terus ditingkatkan,” imbuhnya.
Untuk itu, ia mengajak meningkatkan kepedulian sosial, terutama di tengah-tengah keluarga dan masyarakat di suatu wilayah. Dengan demikian terbangun kekerabatan yang kuat dan jaring pengaman sosial, yang terbukti membantu bangsa Indonesia melewati berbagai krisis.
Ambulans tersebut dikelola oleh Pondok Pesantren (Ponpes) Barokah, yang bernaung di bawah DPD LDII Kabupaten Sukoharjo. Ketua Ponpes Barokah KH Mukhtar Hartanto mengatakan, pihaknya mengapresiasi bantuan tersebut, “Ambulans tersebut, meskipun dikelola oleh Ponpes Barokah nantinya juga diperuntukkan untuk masyarakat umum,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator SJC Nuri trisfiantoro mengatakan pihaknya selain mengelola ambulans dari Anggota DPR RI Singgih Januratmoko, juga menyalurkan bantuan aspirasi. Beberapa waktu lalu, pihaknya menyalurkan bantuan beras kepada umat Nasrani di Delanggu, Klaten bertepatan dengan Hari Natal, “Sebelumnya kami juga membagikan bantuan sosial berupa sembako ke warga-warga kurang mampu di Klaten, Solo, dan Sukoharjo,” ujarnya.
Nuri trisfiantoro mengatakan, kepedulian sosial merupakan cara bangsa ini mengatasi kesulitan. Mulai dari level keluarga yang terbiasa membantu famili, sehingga memperkuat kekerabatan. Kepedulian sosial tersebut naik pada level lingkungan hingga wilayah, yang menciptakan jaring pengaman sosial yang diperlukan saat bangsa Indonesia menghadapi krisis.