Konawe Selatan (19/12). Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (Forsgi) Sultra dengan misi pembinaan sepak bola usia dini LDII yang berkarakter Alim dan Fakih, sukses menggelar Festival Forsgi Piala Dinas Pemudaan dan Olahraga (Diskepora) Provinsi Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni tanggal 17-18 Desember 2022 bertempat di lapangan sepak bola Sorumba Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan.
Kegiatan Festival ini dihadiri oleh 10 Ketua Forsgi Kabupaten/Kota di Sultra. Dan pesertanya diikuti dari 10 Kabupaten/Kota se-Sultra Yakni tim Forsgi Kota Kendari, tim FORSGI Kab. Konsel, tim Faprsgi Kab. Konawe, tim Forsgi Kabupaten Kolaka, tim Forsgi Kabupaten Kolaka Timur, tim Forsgi Kabupaten Kolaka Utara, tim Forsgi Kabupaten Muna, tim Forsgi Kota Baubau dan Buton, dan tim Forsgi Kabupaten Bombana.
Ketua Panitia, Rujito Abdul Azis menjelaskan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama para sponsorship yang telah membantu mendanai kegiatan ini sehingga dapat terlaksana. Selain itu pula kami juga bekerjasama dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga dalam mendukung terselenggaranya kegiatan ini. ” Kami selaku panitia menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kepala Diskepora, Trio Prasetyo yang telah meluangkan waktunya untuk membuka kegiatan ini,” jelasnya.
Ketua Forsgi Sultra, H. Muhammad Arfah disela sambutannya menjelaskan bahwa Forsgi ini belum bayak diketahui oleh masyarakat karena masih baru dan belum lama dibentuk. “Kalau diibaratkan seperti anak yang baru lahir belum bisa jalan masih polos namun sudah punya kepengurusan di 34 Provinsi di Indonesia,” imbuhnya.
Ketua Umum Forsgi yang diwakili oleh Striker Timnas Legendaris, Budi Sudarsono mengatakan bahwa disamping Forsgi punya misi pembinaan usia dini juga membentuk atlit sepak bola yang berkarakter alim dan berbudi luhur. Disamping anak-anak kita dididik menjadi atlit sepak bola profesional, juga senantiasa mengerjakan kewajiban sholat 5 waktu sebagai muslim, jadi tugas mereka pagi hingga sore main bola, malam mereka mengikuti pengajian,” jelasnya.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Diskepora Provinsi Sultra, Trio Prasetyo. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa pembinaan usia dini ini sangatlah penting dalam membentuk atlit sepak bola yang berjenjang dan profesional. “Saya sangat bangga dan memberi apresiasi kepada Forsgi Sultra yang telah menggelar kegiatan ini dengan pembinaan sepak bola Usia 10 dan usia 12 tahun,” ujarnya.
Adapun akhir penutupan Festival Forsgi Piala Diskepora Provinsi Sultra ini, setelah mengikuti babak penyisihan grup dan berjuang sampai ke semifinal. Sehingga menyisahkan dua partai final kategori usia 10 dan usia 12 tahun. Partai final usia 10 tahun ini mempertemukan Tim Kabupaten Kolaka melawan tim Kabupaten Konsel dan hasilnya dimenangkan oleh tim Kabupaten Konsel dengan skor 3 : 1 untuk tim Konsel melalui adu finalti. Sedangkan partai final lainya di usia 12 tahun mempertemukan tim Kota Kendari melawan Tim Kabupaten Muna yang dimenangkan oleh tim Kabupaten Muna dengan skor 3 : 1 untuk tim Kabupaten Muna.
Diakhir kegiatan ini ditutup oleh Dewan Kehormatan Forsgi Sultra, Fajar Sudrajat ia menyampaikan bahwa pembinaan ini tidak sampai disini namun terus dijalankan setelah ke daerah masing-masing. “Anak-anak ini punya bakat dan talenta besar kedepan jadi jangan pembinaan ini terus berlanjut ke daerah masing-masing,” pungkasnya.