Kediri (30/12). Kepolisian Sektor (Polsek) Kediri Kota menggelar ‘Jumat Curhat’, bertempat di Markas Komando (Mako) Polsek Kediri Kota, pada jumat (30/12).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Muspika Kecamatan Kota yaitu Kapolsek Kediri Kota beserta jajarannya, Camat Kota, Komandan Koramil, serta undangan dari unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, linmas dan perguruan pencak silat di wilayah Kecamatan Kota.
Kapolsek Kediri Kota, Kompol Mustakim, SH menjelaskan bahwa ‘Jumat Curhat ini merupakan program dari Presisi Mabes Polri kepada Kepolisian Daerah (Polda) yang dilaksanakan sampai di masing – masing tingkatan jajaran Kepolisian.
“Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka sharing dan mengakomodir keluhan yang terjadi di kalangan masyarakat, sehingga terciptanya sinergisitas antara pejabat TNI, Polri, pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan perguruan pencak silat yang berjalan dengan baik,” jelasnya.
“Pada intinya kami membutuhkan saran, kritik, dan informasi dari masyarakat. Hal ini sebagai evaluasi kami dalam rangka untuk membenahi, memperbaiki ataupun meningkatkan kualitas kinerja pelayanan. Juga untuk mengukur bagaimana kinerja kepolisian secara langsung dari masyarakat yang dihadirkan, sehingga dapat mengetahui dan menindaklanjuti keluhan di kalangan masyarakat,” imbuhnya.
Ia menghimbau kepada seluruh semua warga masyarakat terutama pimpinan perguruan pencak silat dan tokoh masyarakat agar tidak mengadakan kegiatan euforia yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.
“Apabila Kamtibmas masyarakat terganggu, maka otomatis kondusifitas Kota Kediri ikut terganggu, sehingga jagalah kondusifnya Kota Kediri yang selama ini sudah kami jaga,” pungkasnya.

Kegiatan ini berlangsung dengan santai dan dibuka dialog interaktif dengan masyarakat untuk menerima langsung curhat warga terkait situasi kamtibmas di Kota Kediri. Masyarakat juga memberikan kritik dan saran yang membangun untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian untuk masyarakat.
Wakapolsek Kediri Kota, AKP Irawan Brahmono menuturkan bahwa masyarakat memberikan sejumlah aduan dan masukan di kegiatan tersebut, termasuk perihal tingginya intensitas masyarakat dan ojek online di wilayah Stasiun Kediri yang perlu mendapatkan perhatian dari Kepolisian.
“Kami akan berusaha menugaskan anggota patroli untuk rutin melaksanakan patroli di sekitaran Stasiun Kediri, dan kami menyarankan pada Tiga Pilar untuk menggerakkan Linmas dalam membantu keamanan di wilayah tersebut,” ujar Irawan.
Ia juga berpesan kepada senior perguruan silat untuk selalu menekankan kepada juniornya untuk selalu menjaga ketertiban di lingkungan masyarakat, juga menghindari kegiatan – kegiatan yang sifatnya menimbulkan kerusuhan.
“Kamtibmas itu merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas kepolisian saja, maka kami himbau semua pihak, bersama – sama ikut menjaga kamtibmas di lingkungan masing – masing,” tutupnya.